Don,t judge a book by it's cover... Don,t judge a person by its looks.... But judge a book thru its contents n judge a person thru its character
Monday, June 14, 2010
Melayu itu orang yang bijaksana
Nakalnya bersulam jenaka
Budi bahasanya tidak terkira
Kurang ajarnya tetap santun.
Jika menipu pun masih bersopan
Bila mengampu bijak beralas tangan
Melayu itu berani jika benar
Kecut takut kerana bersalah
Janji simpan di perut
Tidak pecah di mulut
Biar mati anak
Jangan mati adat
Melayu di bumi Malaysia luas maknanya:
Rawa itu Melayu, Bugis itu Melayu
Jawa juga disebut Melayu,
Minangkabau memang Melayu,
Keturunan Acheh adalah Melayu,
Jakun dan Sakai asli Melayu,
Banjar dan Pattani, semua Melayu
Dalam sejarahnya Melayu itu pengembara lautan
Pintar dalam berniaga, gagah jika berperang
Melorongkan jalur sejarah zaman
Begitu luas daerah sempadan
Sayangnya kini segala hampir hilang
Melayu itu kaya falsafahnya
Kias kata bidal pusaka
Akar budi bersulamkan daya
Gedung akal laut bicara
Malangnya Melayu itu kuat bersorak
Terlalu ghairah pesta temasya
Sedangkan kampung telah tergadai
Sawah sejalur tinggal sejengkal
Tanah sebidang mudah terjual
Meski telah memiliki telaga
Tangan masih memegang tali
Sedang orang mencapai timba.
Berbuahlah pisang tiga kali
Melayu itu masih bermimpi
Walaupun sudah mengenal universiti
Masih berdagang di rumah sendiri
Berkelahi cara Melayu
Menikam dengan pantun
Menyanggah dengan senyum
Marahnya dalam diam
Merendah bukan menyembah
Meninggi bukan melonjak
Watak Melayu menolak permusuhan
Setia dan sabar tiada sempadan
Tapi jika marah tak membilang musuh
Musuh dicari ke lubang cacing,
Tak dapat tanduk telinga di pulas
Maruah dan agama dihina jangan
Hebat amuknya tak kenal lawan
Berdamai cara Melayu indah sekali
Silaturrahim hati yang murni
Maaf diungkap senantiasa bersahut
Tangan dihulur sentiasa bersambut
Luka pun tidak lagi berparut
Baiknya hati Melayu itu tak terbandingkan
Selagi yang ada sanggup diberikan
Sehingga tercipta sebuah kiasan: "Dagang lalu nasi ditanakkan
Suami pulang lapar tak makan
Kera di hutan disusu-susukan
Anak di pangkuan mati kebuluran.''
Bagaimanakah Melayu abad dua puluh satu
Masihkan tunduk tersipu-sipu?
Jangan takut melanggar pantang
Jika pantang menghalang kemajuan
Jangan segan menentang larangan
Jika yakin kepada kebolehan
Jangan malu mengucapkan keyakinan
Jika percaya kepada keadilan
Jadilah bangsa yang bijaksana
Memegang tali memegang timba
Memiliki ekonomi mencipta budaya
Menjadi jaguh di persada DUNIA
Bahasa HATI
Bicara Dengan Bahasa Hati
Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda.
Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kejayaan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalammenjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan mengdukung dalam lengan yang kuat. Atau, memujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendakapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenangjauh di dalam dada anda.
Mulailah dengan melembutkan hati..
قُلْ هُوَ الَّذِي أَنشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ
(67:23) Katakanlah: "Dia-lah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat sedikit kamu bersyukur.
Subscribe to:
Posts (Atom)